17 Maret 2009
15 Maret 2009
PATTON OTLIVIO LATUPEIRISSA - Calon Jawara Idola Cilik Selanjutnya


Nama lengkap aku PATTON OTLIVIO LATUPEIRISSA,
lahir di Makassar tanggal 29 Oktober 1998.
OTLIVO itu nama opa aku loh.
Aku berasal dari keluarga musisi.
Papaku, Papa DOPPY seorang pegawai negri dan juga sebagai guru vocal.
Mamaku, Mama Mery punya suara yang bagussss banget dia juga penyanyi.
Aku punya tiga orang kakak.
Mereka adalah Kakak Shenda, Kakak Shendy, dan Kakak Ryan.
Aku anak bungsu dari empat bersaudara.
Sebelum sekolah di sekolah Pribadi Depok,
Aku bersekolah di SD Unggulan Mamminasa Gowa.
Dulu Aku tinggal di Makassar loh, tepatnya di BPS. Aku punya banyak teman di Makassar.
Aku senang sekali bisa masuk di Idola Cilik 2,
bisa dapat sahabat yang banyak dan pengalaman menyanyi yang tidak bisa aku lupakan. Di Idola Cilik 2 ini, Aku di temani Oleh Mama Mery Sebagai Waliku.
Aku senang sekali. Aku Sayang mama.
Aku janji akan selalu memberikan yang terbaik buat Mama dan buat semua yang selalu dukung PATTON.
"The PATTONbangets"
Terimakasih untuk semua dukungannya
... GOD BLESS YOU ALL ...
13 Maret 2009
KANGEN BLOG gw yg ini!!!!
28 Januari 2009
50 Hal Tentang Pribadi BARACK OBAMA

Jon Swaine, wartawan Telegraph menulis 50 fakta tentang Barack Obama, Presiden AS terpilih yang baru saja dilantik pada 20 Januari 2009. Berikut ke-50 fakta itu :
1. Koleksi komik Spiderman dan Conan the Barbarian (hebuuaaaatt.. adek gw aja Cuma punya beberapa)
2. Jago basket saat SMU sehingga dikenal sebagai O’Bomber (like : O’neil. Hehe)
3. Namanya berarti orang yang diberkati dalam bahasa Swahili
4. Hidangan favorit adalah linguini udang buatan sang istri, Michelle (baru denger yg namnya linguini udang?? Yg mana ya?? : *sok katro*)
5. Meraih Grammy pada 2006 untuk kategori versi audio book “Dreams From My Father”
6. Presidan kidal ke-6 pasca perang
7. Telah membaca semua buku Harry Potter (same with me)
8. Punya satu set sarung tinju merah bertanda tangan Muhammad Ali
9. Saat remaja bekerja di toko es krim Baskin-Robbins, tapi sekarang tidak bisa makan es krim (Baskin-Robbins?? Jadi inget sama ehm ehm)
10. Kudapan kesukaannya adalah batang coklat –kacang penuh protein (kaka gw bangeeeet)
11. Bisa bahasa spanyol
12. Saat kampanye tidak mau nonton CNN dan memilih saluran olahraga
13. Minuman kesukaannya adalah Black Forest Berry Iced Tea
14. Berjanji kepada Michelle akan berhenti merokok sebelum kampanye
15. Dikenal sebagai Barry. Karena itu saat kuliah di universitas, ia diminta menuliskan nama panjangnya
16. Buku favorit Moby-Dick karya Herman Melville
17. Berkunjung ke Wokingham Berks, pada 1996 untuk menghadiri pesta yang diselenggarakan tunangan saudara perempuan satu ayah, tapi dia pergi saat penari telanjang tiba
18. Mejanya di kantor Senat pernah digunakan Robert Kennedy
19. Tahun lalu bersama istrinya, Michelle, meraup 4,2 juta dolar AS (lebih dari Rp. 42 Miliar) sebagian besar adalah hasil penjualan bukunya.
20. Film kesukaan
21. Dia menyimpan patung kecil Bunda Maria dan kalung milik tentara di Irak
22. Melamar untuk menjadi model kalender kampus saat di Harvard, tapi ditolak oleh panitia yang semuanya perempuan
23. Musik kegemarannya antara lain Miles Davis, Bob Dylan, Bach dan The Fugees
24. Pertama kali nonton bioskop dengan Michelle adalah untuk film Do The Right Thing karya Spike Lee
25. Senang main scrabble dan poker (same with me, again!)
26. Tidak minum kopi dan jarang minum alkohol
27. Kalau tidak bisa jadi politisi kemungkinan jadi arsitek
28. Saat remaja sempat terlibat mariyuana dan kokain (apa pula itu mariyuana dan kokain??)
29. Anak perempuannya, Malia (10) bercita-cita sekolah di Yale lalu jadi aktris. Anaknya yang lain Sasha (7) ingin jadi penyanyi dan penari
30. Tidak suka tren anak muda yang memakai celana panjang kedodoran (wkwkwkkw)
31. Baru melunasi cicilan biaya kuliahnya empat tahun lalu setelah menerbitkan bukunya
32. Rumahnya di Chicago punya empat tungku perapian
33. Orang tua baptis anaknya, Malia adalah Santita, anak tokoh politik berkulit hitam, Jesse Kackson
34. Mengaku punya kebiasaan jelek yaitu selalu mencek BlackBerry (kok kebiasaan jelek yak??)
35. Menggunakan laptop Apple Mac (gadget idaman ni. Haha)
36. Menggunakan mobil Ford Escape Hybrid setelah meninggalkan Chrysler 300 yang boros BBM (mantubzzzzz)
37. Mengenakan stelan Hart Schaffiner Marx seharga 1.500 dolar AS
38. Punya empat pasang sepatu hitam ukuran 11 yang sama persis
39. Pangkas rambut sepekan sekali di
40. Fiksi kesukaan di televisi adalah Mash dan The Wire
41. Nama sandinya di Secret Service(pengawal presiden) adalah Renegade
42. Julukan dari mendiang neneknya adalah ‘Bar’
43. Punya rencana membuat lapangan basket di Gedung Putih (*ngomongnya pake bahasa gahoel* : presyidwen gahoel getohhh. Obama getohh kann pecwintahh bashkethhh getohh dehhh)
44. Seniman favorit adalah Pablo Picasso
45. Pintar memasuki chilli
46. Dimeja ada ukiran kayu berupa tangan memegang telur. Lambing itu di Kenya berarti ‘hidup adalah rapuh’
47. Mendiang ayahnya adalah ekonom senior untuk pemerintah
48. Kuat mengangkat barbell 2001bs. Jon Swine juga menulis bahwa Obama menyebutkan saat di
49. Ketika tinggal di
50. Pernah makan daging anjing, ular dan belalang bakar saat di
18 Januari 2009
Seperti
Seperti puisi yang kau tuliskan.
Seperti nyanyi yang kau lantunkan.
Seperti senyum yang kau sunggingkan.
Seperti pandang yang kau kerlingkan.
Seperti cinta yang kau berikan.
Aku tak pernah, tak pernah merasa cukup.
*Buku keempat Tetralogi Laskar Pelangi “Maryamah Karpov”. Halaman 500.
16 Januari 2009
Kisah Hidup sang Harmonis yang Menghanyutkan : Obiet Panggrahito

Namanya YB. Obiet Panggrahito. Obiet lahir 10 tahun yang lalu. Tepatnya tanggal 16 Juli 1998, sebagai anak pertama. Ayah Obiet, Tatas Panggrahito, adalah seorang guru tidak tetap di sebuah SD swasta. Ibu Obiet, Primasari, seorang ibu rumah tangga. Obiet lahir dalam keluarga yang sangat sederhana. Obiet tumbuh seperti anak-anak yang lain. Satu-satunya yang membuat Obiet istimewa adalah orang tuanya sangat mencintai dan memperhatikan dirinya. Obiet masih ingat ketika belum sekolah, orang tua Obiet sering mengajak jalan-jalan duduk di sebuah bukit dan melihat pemandangan dari bukit itu. Di malam hari Obiet diajak menyanyi, bercanda, dan membaca bacaan anak. Pokoknya asik. Obiet bangga menjadi anak ayah dan ibuku
Ketika usia Obiet 5 tahun, Obiet mulai merasakan kesepian. Bila hari menjelang malam Obiet sedih. Obiet harus di dalam rumah tapi tak punya teman. Hanya ada ibu yang tak bisa berlama-lama menemani Obiet nonton TV karena harus menjahit mencari tambahan penghasilan. Dan ayah Obiet pergi mencari tambahan penghasilan dengan memberi les privat dari rumah ke rumah. Saat itu Obiet mulai membayangkan andai Obiet punya adik.
Beberapa kali Obiet bilang pada ayah ibu, kenapa Obiet tak punya adik? Mereka menasehati agar Obiet berdoa minta adik kepada Tuhan. Lama... Obiet menunggu tetapi Tuhan belum mengabulkan. Meski begitu orang tua Obiet masih meluangkan sedikit waktu di malam hari. Main ular tangga, baca buku, dan menyanyi menjelang tidur. Karena tiada hari tanpa bernyanyi, lama-lama Obiet jadi senang sekali menyanyi. Dan karena hobi Obiet itu, ayah Obiet menciptakan beberapa lagu sederhana untuk aku.
Di pertengahan tahun 2005, Tuhan memberi Obiet seorang adik kecil di dalam perut ibu. Obiet bahagia sekali. Tak sabar Obiet menunggu adik lahir. Saat itu pula ayahku punya ide untuk mendirikan sebuah sanggar seni. Dengan bantuan dana dari seorang teman, berdirilah sebuah sanggar bernama "Rumah Bintang". Dengan adanya sanggar itu ayah Obiet tak perlu lagi memberi les privat dari rumah ke rumah. Asal Obiet mau di Rumah Bintang, waktu Obiet bertemu ayah bisa lebih lama. Di Rumah Bintang, Obiet belajar banyak hal. Mulai dari menyanyi, melukis, main musik, juga bermain dengan banyak teman.
Suatu hari ayah Obiet mencoba-coba membuat rekaman lagu-lagu ciptaanya dan Obiet yang menyanyikannya. Obiet dan ayahnya ingin mempersembahkan kaset rekaman itu untuk menyambut kelahiran adiknya. CD rekaman itu dijual untuk teman-teman sendiri. Terjual sekitar 150 keping. Setiap laku satu CD, Obiet mendapat uang Rp 1.000. Waaah, uang Obiet jadi banyak.
Tanggal 27 maret 2006 aku bahagia. Horeee... adik Obiet lahir. "Terima kasih Tuhan. Engkau telah memberiku adik cowok cakep yang akan menemani hari-hariku." Ucap Obiet.
Sejak saat itu Obiet mulai rajin mengikuti lomba menyanyi. Pertama kali ikut lomba, Obiet memperoleh juara sampai ke tingkat eks Karesidenan Kedu. Dan setiap kali ada lomba di Kabupaten Temanggung, Obiet selalu mendapat juara satu. Obiet juga mulai dipanggil untuk menyanyi bersama ayahnya. Ketika ayah memberi uang hasil Obiet menyanyi, ayah selalu berpesan, "Ini bukan tujuan kamu menyanyi".
Suatu ketika Obiet melihat pengumuman Idola Cilik yang pertama di RCTI. Obiet ingin sekali ikut. Obiet beranikan diri bilang pada ayah dan ibu. Dengan sedih ayahnya menjawab bahwa saat ini mereka tidak punya biaya. Karena audisinya hanya di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Semua jauh dari tempat mereka. Ayah Obiet berjanji mulai sekarang akan menabung dan kalau ada Idola Cilik yang kedua, Obiet boleh ikut. Setiap kali melihat Idola Cilik di RCTI, Obiet sedih sekali. "Kenapa aku tidak bisa seperti mereka?" tanyanya dalam hati. Naaah... inilah saatnya. Idola Cilik ada lagi, audisi Idola Cilik 2 ada di Yogyakarta. . Aku pasti ikut. YES...!
Cita-cita Obiet sangat banyak. Salah satunya adalah menjadi Idola Cilik. Andai Tuhan mengabulkan, impian Obiet adalah memiliki banyak lagi teman lewat Idola Cilik 2. Obiet ingin mengembangkan bakat Obiet. Obiet ingin... tidak hanya adikObiet yang mendengar Obiet bernyanyi tetapi juga teman-teman Obiet di seluruh Indonesia mendengar Obiet menyanyikan lagu ciptaan ayahnya. "Terima kasih ayah, atas cinta dan perhatianmu. Terima kasih ibu karena engkau merawatku dengan kasih. Terima kasih Tuhan atas anugrah yang besar ini. Aku ingin berbagi kasih dengan banyak teman. Aku ingin berbagi kebahagiaan lewat dendang laguku."ujar Obiet haru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar